Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Bencana menghadang Bumiku

Hari ini jalanan kian sepi Toko-toko banyak yang tutup, Pasar tak seramai dulu Aku fikir karena waktunya perantau untuk mudik Tapi bukan.. Musim mudik masih lama kenapa semua berubah? Aktivitas berubah pesat Sekolah dan kampus kami di liburkan Tak ada lagi aktivitas belajar-mengajar, Sepi lengang menerjang menghadang. Seluruh rangkaian pembelajaran dilakukan secara online Kalau tak salah, mereka menyebut metode ini dengan ‘DARING’ Ternyata bumiku sedang di terpa bencana Seluruh manusia di karantina tak boleh keluar rumah  Jika tak ada hal penting, katanya di rumah saja Katanya juga.. Korban kian banyak berjatuhan,  Tenaga kesehatan kian sulit Mereka juga jadi bagian dari korban itu. Tuhan..  Siapa gerangan pelakunya? Aku tak mendengar gemuruh peperangan disana Aku tak menemukan gempa, tsunami bahkan bencana lainnya Hingga aku sadar, bencana kali ini Berasal dari yang tak kasat mata Mahkluk kecil berukuran nano, serdadu tuhan

Penjahat itu Pahlawan ??

Gambar
Dahulu sewaktu kecil, kita sangat menyukai pahlawan. Mulai dari power ranger, satria baja hitam, batman, superman, para avenger, dan tidak lupa karakter pahlawan dalam negeri seperti gundala, gatot kaca, saras, dan banyak lagi lainnya. Pahlawan-pahlawan ini memiliki motto membela kebenaran, menegakkan keadilan. Selalu berjuang menumpas kejahatan demi kedamaian di muka bumi. Avenger - pahlawan universe Gundala si putra petir - pahlawan Indonesia Namun, seiring berjalannya waktu hingga kita dewasa. Kita mulai memahami mereka, memahami tujuan mereka yang mungkin sama dan berangkat dari latar belakang yang sama. Mungkin caranya saja berSeperti sosok joker yang bangkit dari rasa sakit lalu menjadi penjahat akibat kejahatan lainnya yg tak terlihat, tindakan bullying dan merendahkan harga diri. Atau juga thanos yang mengumpulkan 5 stones infinity untuk memusnahkan 50% penduduk dunia, karena sumber daya tak mencukupi memenuhi keserahan manusia (makhluk hidup). Thanos dan Joke