Muhasabah dan Teori Dagang

Muhasabah dan teori dagang

Apa makna dari muhasabah diri sebenarnya ?

Dari hasil searching mbah google Muhasabah berasal dari akar kata hasiba yahsabu hisab, yang artinya secara etimologis adalah melakukan perhitungan. Dalam terminologi syari, makna definisi pengertian muhasabah adalah sebuah upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspeknya

Ajakan bermuhasabah
Saya mengajak teman-teman untuk memahami muhasabah dengan metode lain. Kita namakan 'teori berdagang'
Disadari atau tidak orang yang berdagang ternyata bermuhasabah loh ?!

Kok bisa ?

Dasarnya, orang yang berdagang pastilah menghitung modal untung bahkan rugi dari usaha yang di lakonnya. Itu sama halnya dengan hisab (menghitung)

Berapa modal yang saya keluarkan apakah mendapat sebuah keuntungan setelah nya, atau mungkin rugi ?

Begitu juga dalam hidup, kita sepatutnya bermuhasabah. 
Loh bagaimana hubungan dengan berdagang ?

Mari disinkronkan !! 
Saya akan menjelaskan muhasabah hidup sesuai ajaran agama saya.
Dalam islam dikenal dengan ibadah wajib (shalat 5 waktu) juga ibadah sunnah.

Begini ceritanya ..
Awal nya kita mesti punya modal. Apa modalnya, modal kita ialah shalat wajib terus keuntungan apa yg kita dapatkan? Kita dapat mengambil keuntungan dari shalat sunnah, puasa, sedekah dan amalan lainnya. 
Terus ruginya ? 
Tentu saja kerugian nya adalah berbuat dosa.

Lantas apa berikutnya ..
Dalam berdagang modal itu yg harus kita punya dong. 
Modal saja gakpunya, terus buat dosa. Itu mah orang goblok!!

Terus tipe kedua apa? 
Modal nya ada, rajin shalat ke mesjid. Tapi buat dosa tetep rajin juga ..
Emangnya kita udah yakin apa? 
Dengan cara begitu tetep dapat balik modal ?
Belum tentu.

Yang seperti itu pernah disebutkan rasulullah merupakan bagian dari rang-orang merugi.

Jadi, sudah kebayang kan bagaimana itu muhasabah ? 
Dan bisa di coba tuh teori berdagang.

Kutipan dari seorang ustadz ternama 
Kurang lebih seperti ini
"Anda nabi bukan, sahabat nabi juga bukan, dapat jaminan masuk syurga juga tidak. Lantas apa yang di banggakan ?"

Mohon maaf apabila ada kesalahan, tugas kita ialah saling mengingatkan. Maka ingatkan saya apabila salah langkah memilih jalan, salah berfikir dalam menuangkan dalam bentuk tulisan. 

Wassalam.