Bencana menghadang Bumiku
Hari ini jalanan kian sepi Toko-toko banyak yang tutup, Pasar tak seramai dulu Aku fikir karena waktunya perantau untuk mudik Tapi bukan.. Musim mudik masih lama kenapa semua berubah? Aktivitas berubah pesat Sekolah dan kampus kami di liburkan Tak ada lagi aktivitas belajar-mengajar, Sepi lengang menerjang menghadang. Seluruh rangkaian pembelajaran dilakukan secara online Kalau tak salah, mereka menyebut metode ini dengan ‘DARING’ Ternyata bumiku sedang di terpa bencana Seluruh manusia di karantina tak boleh keluar rumah Jika tak ada hal penting, katanya di rumah saja Katanya juga.. Korban kian banyak berjatuhan, Tenaga kesehatan kian sulit Mereka juga jadi bagian dari korban itu. Tuhan.. Siapa gerangan pelakunya? Aku tak mendengar gemuruh peperangan disana Aku tak menemukan gempa, tsunami bahkan bencana lainnya Hingga aku sadar, bencana kali ini Berasal dari yang tak kasat mata Mahkluk kecil berukuran nano,...